Jumat, 02 Desember 2011

victoria's secret

kenal dengan nama rosie huntington-whiteley atau miranda kerr atau chanel iman atau doetzen kroes dan lainnya merupakan sebagian dari victoria angel's yang terkenal dengan peragaan pakaian dalam wanita ,dan akhir ini victoria's secret menampilkan bra seharga 2,5juta U.S dolar yang dipergakan oleh miranda kerr.“Victoria’s Secret” tidak asing lagi bagi wanita modern yang tinggal di kota-kota besar. Bahkan ada “image” ketinggalan jaman kalau tidak mengetahuinya.dan saya juga seorang dari sebagian orang yang mengagumi victoria's secret.
Tapi taukah anda bahwa pendiri Victoria’s Secret (VS) yang imagenya dekat sekali dengan style dan exotisme wanita modern itu ternyata adalah seorang pria bernama Ray Raymond?
Roy Raymond adalah alumni Tufts University dan Standford Graduate School of Business. Ide mendirikan VS timbul akibat rasa malu pada saat dia ingin membeli lingerie sebagai hadiah untuk istrinya di sebuah mall. Ya.. seorang pria mencari dan memilah-milah lingerie di mall yang ramai, saya bisa membayangkan rasa malu yang ia rasakan.
                                    
Gerai Victoria’s Secret pertama didirikan di Standford Shooping Center. Untuk membuka gerai pertama Roy Raymond mengutang $40,000 dari bank dan meminjam $40,000 dari kerabatnya. Usahanya membangun VS berhasil gemilang, pada tahun pertama VS  mendapatkan keuntungan sebesar $50,000. Ia lantas membangun 3 buah gerai VS baru dan membuat mail order catalog.
Pada tahun 1982, setelah beroperasi selama 5 tahun dengan pendapatan kotor sebesar $6 juta per tahun, Roy Raymond buru-buru menjual label Victoria’s Secret beserta 42 katalog dan 6 buah gerainya pada Leslie Waxner, CEO sekaligus pendiri label pakaian dalam wanita The Limited (yang notabene adalah pesaing utama VS). Victoria’s Secret dijual dengan harga $4.000.000 (empat juta dollar AS).
Entah antara dia merasa sudah sangat untung, atau sudah sangat mahir bermain di bisnis label pakaian atau mungkin merasa ‘Dewi Fortuna’ sedang berada di pihaknya: Tahun 1984, Raymond memulai bisnis baru My Child’s Destiny, label pakaian untuk anak-anak.
Malang usahanya kali ini tidak sukses seperti VS, My Child’s Destiny bangkrut setelah berdiri selama 2 tahun. Beberapa kali Roy Raymond mencoba untuk membangun bisnis baru, namun gagal sampai akhirnya terhimpit hutang pada negara sebesar $77,000
.
Dan pada tanggal 2 September 1993 ia memutuskan untuk bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Golden Gate di San Francisco, California karena frustrasi. Roy Raymond mengakhiri hidup dalam usia 47 tahun.

Dan coba tebak: dua tahun kemudian saham VS bernilai $500.000.000 (lima ratus juta dollar AS). Dan masih tetap berdiri bahkan merajai pasar lingerie dan pakaian dalam wanita sampai detik ini.
Sungguh cerita tragis untuk sebuah label pakaian dalam wanita, Victoria’s Secret.

1 komentar: